Kanada, Meksiko dan Amerika Serikat Tuan Rumah Piala Dunia 2026

piala dunia 2026

topmetro.news – Tiga negara Kanada, Meksiko dan Amerika Serikat terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia FIFA 2026 mendatang. Terpilihnya tiga negara tersebut melalui Kongres ke-68 FIFA 2018 berlangsung, pada Kamis (14/06/2018) dinihari WIB di Moskow, Rusia. Dalam sejarah perhelatan piala dunia, Amerika Serikat pernah jadi tuan rumah di tahun 1994. Meksiko dua kali jadi tuan rumah di tahun 1970 dan 1986, sedangkan Kanada menjadi tuan rumah Piala Dunia Putri pada 2015.

Kanada, Meksiko dan Amerika Serikat meraih suara sebanyak 67 persen dengan total 134 suara, dari 200 suara yang sah mengikuti kongres tersebut. Tiga negara tersebut, mengalahkan Maroko yang bertarung untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026, dengan meraih 65 suara yakni 33 persen. Sedangkan satu suara dinyatakan abstain tidak memilih.

Ada yang menarik dalam pelaksanaan Piala Dunia 2026 mendatang, direncanakan jumlah peserta ataupun kontestan tim yang tampil nantinya mengalami perubahan. Total jumlah tim yang akan tampil di putaran final Piala Dunia 2026 mendatang sebanyak 48 tim. Tentunya dengan jumlah tersebut akan menjadi angin segar, bagi negara-negara yang tim sepakbolanya sangat diperhitungkan tampil di ajang itu. Dengan demikian, persaingan pada putaran final Piala Dunia 2026 mendatang akan semakin ketat, karena setiap benua akan menambah jumlah tim yang tampil.

Kongres ke-68 FIFA 2018, Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pidatonya menyampaikan, pada Piala Dunia 2018 yang sebentar lagi bergulir dalam hitungan jam, sebagai tuan rumah Rusia sudah siap untuk melaksanakan kegiatan terakbar di tahun ini. ” Rusia mengucapkan selamat datang kepada seluruh tim peserta, dari 32 negara yang datang. Tentunya, Rusia juga menyampaikan kepada seluruh masyarakat di dunia yang akan tertuju ke Rusia, dalam perhelatan Piala Dunia ini, bisa lebih mengenal lagi akan kesiapan Rusia dalam menyambut Piala Dunia kali ini,” sebut Presiden Rusia, Vladimir Putri dikutip dari fifa.com, Kamis (14/06/2018).

Laporan Keuangan FIFA

Selain melaksanakan Kongres ke-68 FIFA 2018 yang dipimpin langsung Presiden FIFA, Gianni Infantino, FIFA juga melaksanakan laporan hasil rancangan keuangan dan anggaran 2019-2022. Seluruh peserta kongres yang diikuti 200 negara, telah menyetujui keputusan yang dihasilkan antara lain, meratifikasi laporan keuangan 2017 dan menyetujui anggaran untuk siklus 2019-2022, dengan fokus yang tak tergoyahkan pada pengembangan sepakbola.

Melalui pembahasan keuangan ataupun anggaran dalam konres itu, tidak terlepas dari transparansi keuangan FIFA. Yang sebelumnya FIFA dilanda kabar yang tidak mengenakkan yakni korupsi. Dengan adanya pembahasan keuangan, seluruh anggota FIFA telah mengetahui sejauh mana laporan keuangan FIFA di setiap tahunnya.

Lebih lanjut dalam kongres itu, disajikan hasil keuangan terbaru yang menunjukkan bahwa FIFA berkembang. Saat ini telah mengontrak lebih dari 6,1 miliar dolar AS pendapatan, atau 108 persen dari anggaran siklus penuhnya untuk 2015-2018. Kongres FIFA menyetujui anggaran untuk siklus 2019-2022 , yang mengasumsikan pertumbuhan pendapatan menjadi USD6,56 miliar. Dari jumlah ini, 70 persen sudah dikontrak. Anggaran untuk pengeluaran adalah USD 6,46 milyar, dimana 80 persen akan diinvestasikan dalam aktivitas sepakbola. Anggaran untuk Program Maju FIFA, akan ditingkatkan sebesar USD 667 juta menjadi total USD 1,746 miliar. Akibatnya, investasi dalam pengembangan & pendidikan meningkat menjadi 41 persen, dibandingkan dengan siklus saat ini.(TMN-YOFE)

Related posts

Leave a Comment